Perkembangan Kejahatan Dunia Maya
Jenis - jenis Cybercrime
Hacker dan Craker
Penyeberan Virus
Penyalahgunaan Kartu Kredit
Pembobolan Dana Bank
Pencemaran Nama Baik
Hacker
adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila
menginginkan, bisa membuat, memodifikasi atau bahkan mengeksploitasi
sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti software dan hardware
yang terdapat program aplikasi, administrasi dan hal - hal lainnya
terutama keamanan. Craker adalah individu yang mencoba masuk ke dalam
suatu sistem tanpa ijin, individu ini biasanya berniat jahat atau buruk,
sebagai kebalikan dari hacker dan biasanya mencari keuntungan dalam
memasuki suatu sistem.
Penyeberan Virus
Program
yang bisa menginfeksi/mempengaruhi program lain dengan memodifikasi
program tersebut sekaligus menggandakan dirinya. Sebuah virus bisa
menyebar melalui sebuah system komputer atau sebuah jaringan dengan
menggunakan autorisasi dari setiap pengguna computer atau jaringan yang
diinfeksikan dalam program. Setiap program yang terinfeksi bisa berperan
sebagai virus yang akan menginfeksi program lainnya.
Penyalahgunaan Kartu Kredit
Menggunakan
kartu kredit orang lain untuk keperluan-keperluan yang dapat merugikan
pemilik kartu tanpa pengetahuan pihak pemilik kartu, dengan cara
menggunakan password pemilik yang didapatkan secara illegal.
Pembobolan Dana Bank
Mengambil uang Bank tanpa sepengetahuan Bank, yang dilakukan melalui jaringan internet.
Penyerobotan Domain(Cyberquatting)
Mengambil alih nama domain orang lain untuk kepentingan dirinya, tentunya tanpa sepengetahuan pihak pemilik domain.
Pelesetan Situs(Typosquatting)
Memakai
nama orang lain atau nama institusi lain untuk kepentingan dirinya
sendiri yang mungkin isinya tidak sesuai dengan nama domain yang
dipakai, contohnya seorang yang bukan bernama “Mariah carey” membuat
situs dengan nama “mariahcarey.com”dan isinya tidak menyangkut tentang
nama domain tersebut atau malah mengisinya dengan hal-hal yang dapat
merugikan si pemilik nama.
Pencemaran Nama Baik
Mencemarkan
nama baik seseorang dengan memfitnah ataupun menyebarkan isu-isu yang
tidak benar, sehingga merugikan orang tersebut.
Dampak Positif dan Negatif di Dunia Maya
Kebutuhan
dan penggunaan akan teknologi informasi yang diaplikasikan dengan
Internet dalam segala bidang seperti e-banking, ecommerce,e-government,
e-education dan banyak lagi telah menjadi sesuatu yang lumrah. Bahkan
apabila masyarakat terutama yang hidup di kota besar tidak bersentuhan
dengan persoalan teknologi informasi dapat dipandang terbelakang atau
”GAPTEK”. Internet telah menciptakan dunia baru yang dinamakan
cyberspace yaitu sebuah dunia komunikasi berbasis komputer yang
menawarkan realitas yang baru berbentuk virtual (tidak langsung dan
tidak nyata). Walaupun dilakukan secara virtual, kita dapat merasa
seolah-olah ada di tempat tersebut dan melakukan hal-hal yang dilakukan
secara nyata, misalnya bertransaksi, berdiskusi dan banyak lagi.
Perkembangan Internet yang semakin hari semakin meningkat baik
teknologi dan penggunaannya, membawa banyak dampak baik positif maupun
negatif. Tentunya untuk yang bersifat positif kita semua harus
mensyukurinya karena banyak manfaat dan kemudahan yang didapat dari
teknologi ini, misalnya kita dapat melakukan transaksi perbankan kapan
saja dengan e-banking, e-commerce juga membuat kita mudah melakukan
pembelian maupun penjualan suatu barang tanpa mengenal tempat. Mencari
referensi atau informasi mengenai ilmu pengetahuan juga bukan hal yang
sulit dengan adanya e-library dan banyak lagi kemudahan yang didapatkan
dengan perkembangan Internet.
Tentunya, tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi Internet membawa dampak negatif yang tidak kalah banyak dengan manfaat yang ada. Internet membuat kejahatan yang semula bersifat konvensional seperti pengancaman, pencurian dan penipuan kini dapat dilakukan dengan menggunakan media komputer secara online dengan risiko tertangkap yang sangat kecil oleh individu maupun kelompok dengan akibat kerugian yang lebih besar baik untuk masyarakat maupun negara disamping menimbulkan kejahatan-kejahatan baru. Banyaknya dampak negatif yang timbul dan berkembang, membuat suatu paradigma bahwa tidak ada komputer yang aman kecuali dipendam dalam tanah sedalam 100 meter dan tidak memiliki hubungan apapun juga.
Tentunya, tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi Internet membawa dampak negatif yang tidak kalah banyak dengan manfaat yang ada. Internet membuat kejahatan yang semula bersifat konvensional seperti pengancaman, pencurian dan penipuan kini dapat dilakukan dengan menggunakan media komputer secara online dengan risiko tertangkap yang sangat kecil oleh individu maupun kelompok dengan akibat kerugian yang lebih besar baik untuk masyarakat maupun negara disamping menimbulkan kejahatan-kejahatan baru. Banyaknya dampak negatif yang timbul dan berkembang, membuat suatu paradigma bahwa tidak ada komputer yang aman kecuali dipendam dalam tanah sedalam 100 meter dan tidak memiliki hubungan apapun juga.
Kejahatan Dunia Maya
Kejahatan dunia maya (cybercrime)
adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer
atau jaringan komputer sebagai alat, sasaran atau tempat terjadinya
kejahatan.
Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime
umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau
jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan
untuk kegiatan kejahatan tradisional dimana komputer atau jaringan
komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu
terjadi.
Contoh
kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai alat adalah spamming dan
kejahatan terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual. Contoh kejahatan
dunia maya di mana komputer sebagai sasarannya adalah akses ilegal
(mengelabui kontrol akses),malware dan serangan DOS. Contoh kejahatan
dunia maya di mana komputer sebagai tempatnya adalah penipuan identitas.
Sedangkan contoh kejahatan tradisional dengan komputer sebagai alatnya
adalah pornografi anak dan judi online.
Faktor penyebab terjadinya tindak
pidana cybercrime disebabkan oleh dua hal, yaitu teknis
dan sosio ekonomi (kemasyarakatan).
Dari segi teknis disebabkan oleh kemajuan teknologi (teknologi informasi) yang berdampak negatif bagi perkembangan masyarakat. Berhasilnya teknologi tersebut menghilangkan batas wilayah negara menjadikan dunia ini menjadi begitu sempit. keterhubungan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain memudahkan bagi si pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Kemudian, tidak meratanya penyebaran teknologi menjadikan yang satu lebih kuat daripada yang lain. Kelemahan tersebut dimanfaatkan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan.
Dari segi faktor sosio ekonomi, disebabkan karena internet merupakan produk ekonomi yang didalamnya terdapat kegiatan ekonomi dunia, oleh karena itu orang-orang (hacker) memanfaatkan celah-celah keamanan jaringan internet untuk mendapatkan apa yang diinginkan dalam hal ini keuntungan material dengan jalan yang tidak legal sehingga keamanan jaringan (security network) sangatlah diperlukan.
Dari segi teknis disebabkan oleh kemajuan teknologi (teknologi informasi) yang berdampak negatif bagi perkembangan masyarakat. Berhasilnya teknologi tersebut menghilangkan batas wilayah negara menjadikan dunia ini menjadi begitu sempit. keterhubungan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain memudahkan bagi si pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Kemudian, tidak meratanya penyebaran teknologi menjadikan yang satu lebih kuat daripada yang lain. Kelemahan tersebut dimanfaatkan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan.
Dari segi faktor sosio ekonomi, disebabkan karena internet merupakan produk ekonomi yang didalamnya terdapat kegiatan ekonomi dunia, oleh karena itu orang-orang (hacker) memanfaatkan celah-celah keamanan jaringan internet untuk mendapatkan apa yang diinginkan dalam hal ini keuntungan material dengan jalan yang tidak legal sehingga keamanan jaringan (security network) sangatlah diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar