KAJIAN ILMU PENGASIHAN & PELET
“MANTRA PEMUTUS CINTA”
(MEMUTUSKAN TALI ASMARA YANG TIDAK WAJAR)
Dengan
menjamurnya orang-orang yang menyediakan jasa keparanormalan atau
kegaiban, kini tak sulit untuk mendapatkan apa yang namanya Ilmu Pelet, Pangleretan
dsb. Gunanya tentu sudah tahu; untuk memikat lawan jenis. Pelet-memelet
sudah ada sejak dulu, mantra-aji atau tatacaranya pun beraneka ragam.
Karena khasiyatnya yang hebat. Orang yang kena sawab ilmu Pelet ini bisa jadi ling-lung dan merasakan kasmaran atau rindu yang dashyat. Jika tidak ditemui/dikawini oleh orang yang memelet ia bisa jadi gila.
Tapi kalau dulu yang namanya pelet itu
hanya diajarkan atau diwariskan kepada orang yang sudah membulatkan
tekad cari pasangan untuk berumah tangga. Namun dijaman sekarang seiring
gampangnya mendapatkan ilmu tersebut, pikiran orang pun jadi suka
menggampangkan pula, termasuk resiko / akibatnya. Kini banyak anak muda
yang membekali dirinya dengan ilmu pelet untuk menundukan lawan
jenis yang diinginkannya hanya untuk sekedar main-main, hanya untuk
menuruti hawa nafsunya. Nah tipe orang seperti inilah yang berbahaya dan
perlu diwaspadai. Coba bayangkan jika saudara / putra-putri atau bahkan
istri/suami anda terkena pengaruh ilmu Pelet yang disalahgunakan ini.
Rumah tangga bisa hancur karena ulah pihak ketiga.
Ketika usaha (ikhtiar) secara lahiriah
dan rasional mengalami kebuntuan untuk memutuskan tali kasih yang tidak
wajar itu, maka dalam khasanah ilmu spiritual terdapat cara alternatif
dengan ilmu yang bernama Mantra Pemutus Cinta, salah satunya adalah
Ajian Pedot Sih yang berbunyi :
AJIAN PEDOT SIH
Tolak balak sejatine katresnan
Muspro doyo asmoro
Cidro pedot sih sejatine suloyo
Sumingkir pedhot sihmu (3 X)
Muspro doyo asmoro
Cidro pedot sih sejatine suloyo
Sumingkir pedhot sihmu (3 X)
Untuk mendapatkan ilmu Pedot Sih tidaklah
sulit, cukup dengan puasa 3 hari dan menteranya dibaca 33 kali apabila
akan menetralkan cinta kasih yang tidak wajar itu. SYARAT MUTLAK: Hanya
boleh dipakai untuk memutuskan hubungan gelap alias PIL – WIL atau Cinta
tidak wajar alias kena Pelet. Pengalaman saya dengan Ilmu ini, efeknya
bisa cepat artinya dalam beberapa hari/minggu saja hubungan cinta bisa
putus. Namun pernah juga saya alami 3 bulan baru bisa putus. Usut punya
usut ternyata orang yang dituju punya beking seorang paranormal. WaH makin bikin susah saja.Hahaha…
Namun saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya, untuk tatacara ritual penggunaannya sengaja tidak saya
sampaikan disini. Saya khawatir ilmu ini nanti disalahgunakan, cuma
untuk mengerjai orang, buat iseng-iseng, melampiaskan dendam pribadi dan
nafsu amarah dll. Disini saya cuma sekedar ingin sharing saja tentang khasanah ilmu-ilmu spiritual yang diwariskan oleh leluhur yang ternyata meliputi berbagai aspek kehidupan kita.
***
TENAGA DALAM
Pada
dasarnya setiap manusia bahkan seluruh makhluk hidup, memiliki yang
namanya Tenaga Inti / Tenaga Dalam / Energi Haq. Akan tetapi tidak semua
orang tahu akan keberadaan Tenaga Dalam pada dirinya. Tenaga ini akan
muncul manakala seseorang dalam keadaan kritis, puncak kelelahan fisik,
terjepit / kepepet, atau menghadapi keadaan yang mengancam dirinya, saat
itu keinginan untuk mempertahankan hidup membuatnya dapat melakukan
hal-hal yang tidak biasa dilakukan pada saat normal.
Sebagai contoh ketika seseorang diambang kritis, misal sedang dikejar anjing galak, rabies lagi. Seketika itu ia bisa berlari cepat melebihi kecepatan larinya pada kondisi biasa, orang Jawa menyebutnya kancilen,
bahkan orang tersebut bisa melompat keseberang sungai yang dilihat dari
lebarnya terasa tidak mungkin bisa dilompati pada saat normal. Ini
adalah suatu contoh penggunaan tenaga cadangannya yang disebut Tenaga
Dalam tadi.
Atas dasar hal itulah maka Tenaga ini disebut juga Tenaga Cadangan.
Yaitu tenaga yang tidak biasa atau jarang digunakan dan akan muncul
secara tiba-tiba tanpa dikendalikan. Karena tenaga ini belum diketahui
secara pasti apalagi diukur batas maksimalnya maka tenaga ini disebut
juga Tenaga Ghoib. Tenaga ini muncul dari dalam diri setiap makhluk hidup yang bersifat supranatural maka disebut juga Tenaga Dalam.
Dan tenaga ini terdapat disetiap diri makhluk hidup baik manusia, hewan
ataupun tumbuhan sebagai fitrah dari karunia Tuhan maka tenaga ini
disebut juga Energi Haq. Energi Kebenaran; energi yang diberikan dari Tuhan Yang Maha Haq (benar).
Mesti dalam
setiap diri makhluk hidup khususnya manusia terdapat tenaga tersebut,
tapi tidak semua orang bisa memanfaatkan Tenaga Dalamnya secara optimal.
Hal ini adakalanya disebabkan oleh ketidaktahuannya akan keberadaan
Tenaga Dalam didalam dirinya, atau juga karena Tenaga Dalamnya itu belum
bangkit / dibangkitkan. Karena memang untuk dapat mendayagunakan tenaga
tersebut dibutuhkan cara-cara khusus dan belum bisa dimanfaatkan kalau
belum dibangkitkan. Ia laksana seekor naga yang sedang mengeram didalam
diri setiap manusia. Tidak bergerak jika tidak disentuh.
Ada banyak
cara untuk membangunkan dan membangkitkan Tenaga Dalam. Ada yang
menggunakan sistem pernafasan irama (olah nafas), ada yang dengan
gerakan-gerakan terarah yang digabungkan dengan pernafasan. Ada pula
yang menggunakan metode riyadhoh (tirakat) dengan mengamalkan puasa,
bertapa / meditasi, pembacaan Asma-Asma tertentu / dzikir / mantera /
aji-aji. Apa pun cara yang dipergunakan adalah baik, tergantung kepada
kemampuan dan ketekunan orang yang mempelajarinya.
B. Ilmu Tenaga Dalam Pernafasan
Yang
dimaksud dengan Ilmu Tenaga Dalam Pernafasan adalah suatu ilmu yang
dipelajari untuk membangkitkan dan mendayagunakan Tenaga Dalam melalui
metode olah pernafasan. Di negara kita ini, Indonesia banyak sekali
panji-panji Perguruan Beladiri Tenaga Dalam yang mengajarkan
teknik-teknik olah nafas.
Pernafasan
dan kekuatan seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.
Dimana ada pernafasan disitu terdapat kekuatan. Sebab tanpa adanya
pernafasan maka tidak ada kekuatan. Seperti halnya makhluk yang telah
mati (meninggal dunia) – tidak bernafas maka tidak punya tenaga /
kekuatan sedikitpun.
Udara adalah
materi penting dalam pernafasan. Udara sendiri merupakan salah satu
bentuk energi yang ada dialam semesta ini disamping tanah, air, matahari
/ api dll. Sehingga dapat diartikan makhluk hidup menghirup udara sama
saja dengan memasukan energi kedalam tubuhnya. Didalam tubuh, energi
udara ini akan digunakan untuk memompa jantung guna mendapatkan energi /
kekuatan / tenaga dengan bentuk lain yang sesuai dan dibutuhkan oleh
organ tubuh. Tenaga / energi dalam bentuk lain itu misalnya energi gerak
dan panas. Yaitu dengan memompa jantung untuk menggerakan organ tubuh
dan menghasilkan panas tubuh.
Tanpa adanya
tenaga, maka panas tubuh semakin lama akan semakin dingin dan darah
menjadi beku. Dan aktivitas lainnya pun terhenti dengan serentak begitu
tidak ada aktivitas pernafasan. Kinerja organ-organ vital dalam tubuh
terganggu dan akhirnya tidak bekerja dan matilah makhluk tersebut.
Meski kematian merupakan hal yang Ghoib (berhubungan dengan dicabutnya Ruh)
tapi tetap kematian itu berjalan sesuai kodrat yang dapat dijelaskan
secara ilmiah seperti diatas. Yang tidak terjelaskan hanya mengenai Ruh saja sebagai perlambang kehidupan, karena ini merupakan masalah Rahasia Ketuhanan.
Begitu
besarnya peran pernafasan dalam kehidupan makhluk hidup. Maka para ahli
berusaha meneliti lebih jauh manfaat pernafasan ini. Dan kini telah ada
hasilnya bahwa dengan mengolah nafas melalui teknik-teknik tertentu
didapat manfaat yang lain. Baik untuk dunia kanuragan maupun kesehatan.
Rahasia dari
energi Tenaga Dalam adalah olah pernafasan. Dengan teknik olah nafas
seperti tahan nafas, lepas nafas pelan / keras melalui hidung / mulut,
pernafasan segitiga (tarik nafas–tahan nafas–lepas nafas), pernafasan
segiempat (tarik nafas–tahan nafas–lepas nafas–tahan nafas) dan teknik
pernafasan lainnya, respon yang diberikan tubuh ternyata sangat besar.
Bukti mudah,
coba saja anda tahan nafas cukup 1 atau 2 menit, pasti jantung semakin
lama bergerak cepat, begitu pula ailran darah dan begitu lepas nafas
membuat nafas tersenggal-senggal tak jarang kepala menjadi pusing. Ini
merupakan bentuk respon tubuh (fisik) kalau anda “bermain-main” dengan
nafas.
Selain
dengan teknik olah pernafasan, ada juga teknik yang menyertainya dengan
gerakan-gerakan khusus (gerak jurus). Karena secara anatomi, dalam tubuh
manusia terdapat titik-titik energi. Maka dengan gerak tubuh disertai
olah nafas diharapkan titik-titik energi tersebut dapat aktif.
Pada
nantinya, aktifnya titik-titik energi dalam tubuh dapat diwujudkan dalam
kekuatan fisik misalnya kaki semakin kuat (kuda-kuda), atau tangan
semakin kuat hingga dapat mematahkan baja dan balok es, atau kinerja
jantung semakin baik / optimal. Itu semua tergantung mana titik–titik
energi yang diaktifkan melalui olah gerak jurus dan olah nafas tadi.
Biasanya
latihan olah gerak ini cukup berat untuk dilakukan. Paling tidak, akan
membuat pelakunya bercucuran keringat. Suatu hasil dari peningkatan
panas tubuh yang disebabkan olah nafas dan olah gerak yang telah
dilakukan. Disamping bertujuan mengaktifkan titik energi, olah gerak ini
bertujuan mencari kelelahan fisik. Karena sesungguhnya dipuncak
kelelahan lahirlah kekuatan terdahsyat manusia yang disebut Tenaga
Dalam. Tenaga ini disalurkan keseluruh tubuh melalui Daya ilusi dan olah
seni pernafasan.
Dalam hal
ini jangan disamakan lelah fisik dalam mempelajari ilmu Tenaga Dalam
dengan lelah fisik tukang batu atau kernet bis kota, misalnya. Mereka
memang mengalami kelelahan, namun bukan kelelahan yang menyegarkan.
Kelelahan dengan beban berat dibelakangnya. Kelelahan yang dicari dalam
olah gerak Tenaga Dalam adalah kelelahan tanpa beban. Kelelahan yang
menyegarkan karena diikuti suplai udara (oksigen) yang baik.
Selain peran
nafas dan gerak jurus diperlukan juga aktifitas otak (pikiran). Yaitu
dalam bentuk pemusatan pikiran yang disebut sebagai konsentrasi. Dalam
hal ini konsentrasi tidak dapat dipisahkan. Konsentrasi pada gerak fisik
(jurus) atau gerak nafas atau kedua-duanya. Dalam olah gerak nafas
menyaluran energi udara yang dihirup disalurkan masuk sampai kedalam
sel-sel darah merah melalui kekuatan pikiran.
Sebenarnya
didalam jaringan tubuh manusia terdapat semacam aliran energi listrik
yang sifatnya supranatural. Energi listrik ini ada karena terjadi
pemompaan oksigen kedalam darah diseluruh jaringan tubuh. Persinggungan
antara energi listrik ini akan menimbulkan suatu percikan bunga-bunga
cahaya.
Dalam
Perguruan Merpati Putih yang pernah saya ikuti, proses membangkitkan
tenaga inti terdapat jurus “getaran listrik”. Pengumpulan energi dengan
menggerakan badan membungkuk lalu tegak keatas sambil meluruskan tangan
dan menyedot nafas lalu membungkuk lagi, tangan diputar dan disilangkan
didepan dada sambil tahan nafas. Getaran listrik ini dikhususkan pada
titik energi tangan, kepala, punggung (kekebalan). Dalam hal ini daya
listrik sudah diterapkan jadi tenaga inti atau Tenaga Dalam. Ini hanya
sekedar contoh, betapa dasyatnya unsur listrik dalam tubuh manusia.
Diperlukan
upaya kontinyu untuk membangkitkan jaringan listrik tubuh. Bunga-bunga
cahaya yang dihasilkan dari olah pernafasan akan terkonsentrasi sebagai
energi. Sebentuk energi yang bisa dikendalikan sesuai keinginan
pemiliknya.
Selain
didayagunakan dibidang kanuragan dalam tingkatan yang lebih tinggi,
energi tersebut dapat didayagunakan pemiliknya untuk bidang kewaskitaan
seperti mempunyai kemampuan membaca tulisan dengan mata tertutup,
menerawang tempat yang jauh bahkan berbeda alam. Ada juga yang
mendayagunakan energi ini untuk keperluan kemanusiaan seperti untuk
penyembuhan (metode prana), senam kesehatan (tai chi) dsb. Ternyata,
hasil dari olah fisik (nafas dan gerak) saja, mempunyai manfaat yang
begitu besar.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar